Infrastruktur TI yang diterapkan melalui Weight In Motion (WIM) memungkinkan penangkapan dan perekaman bobot gandar serta total kendaraan saat melintas di lokasi pengukuran. Teknologi ini merupakan solusi efektif dalam mengatasi masalah Over Dimensi Over Load (ODOL) pada sektor transportasi jalan. Dengan dukungan sensor yang dipasang pada jarak tertentu, WIM mampu mendeteksi dimensi kendaraan, seperti panjang, lebar, tinggi, konfigurasi sumbu, dan berat keseluruhan. Data tersebut secara otomatis dikirimkan ke perangkat terkait, memungkinkan petugas untuk segera mengetahui dan menindak truk yang masuk kategori ODOL.

Penerapan WIM mengoptimalkan Infrastruktur TI (Teknologi Informasi) di sektor transportasi, karena proses pengukuran dan penindakan dapat dilakukan secara otomatis dan transparan.

Dengan adanya WIM, risiko penumpukan antrian (kemacetan), potensi pungutan liar, dan kompromi petugas dapat diminimalisir. WIM juga menjadi salah satu langkah konkret dalam digitalisasi sektor pelayanan publik, khususnya pada sarana prasarana angkutan jalan.

Implementasi WIM di Kalimantan Selatan dan Optimalisasi Infrastruktur TI

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meninjau uji coba WIM di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 9. Sementara itu, di Kalimantan Selatan, implementasi WIM masih berada pada tahap awal. Infrastruktur TI terkait WIM saat ini masih bergantung pada Jembatan Timbang yang beroperasi di UPPKB Kintap. Rencana penerapan WIM di UPPKB Tabalong masih dalam proses, dengan pembangunan fisik yang baru akan terealisasi pada tahun 2023. Berdasarkan pernyataan Kasi LLAJ BPTD Wilayah XV Kalimantan Selatan, Bapak Ade Supriadi, pembangunan infrastruktur tersebut termasuk penindakan dan kantor UPPKB di Tabalong.

Dengan penerapan WIM di UPPKB Kintap terlebih dahulu, Kalimantan Selatan dapat memaksimalkan waktu yang tersedia untuk pemasangan, sosialisasi, dan uji coba WIM sambil menunggu penyelesaian proyek infrastruktur di Tabalong. Penerapan WIM di Kintap akan menjadi bagian penting dari pengembangan Infrastruktur TI di wilayah tersebut. WIM tidak hanya menghadirkan sistem yang lebih efisien dan akurat, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan dalam penegakan hukum transportasi.

Optimalisasi Infrastruktur TI melalui WIM

Teknologi WIM menjadi salah satu elemen kunci dalam optimalisasi Infrastruktur TI di sektor angkutan jalan. Penerapan WIM memungkinkan proses pengukuran kendaraan berjalan secara otomatis dan real-time. Sistem ini juga mendukung pemantauan dan pengolahan data secara online, sehingga memperkuat Infrastruktur TI yang ramah bagi berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pengguna jalan. Dalam konteks Revolusi Industri 4.0, WIM menjadi bukti nyata bagaimana teknologi digital dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.

Dengan adanya Infrastruktur TI yang mendukung, teknologi WIM mampu menjadi instrumen utama dalam menciptakan sistem transportasi jalan yang lebih teratur, aman, dan tertib.