gambar belakang
Spotify Sepakat dengan Google untuk Bebas Komisi PlayStore
Spotify Sepakat dengan Google untuk Bebas Komisi PlayStore
Carla
28 Maret 2024
Spotify Sepakat dengan Google untuk Bebas Komisi PlayStore

Spotify dilaporkan telah mencapai kesepakatan khusus dengan Google yang memungkinkan aplikasi streaming musik itu terbebas dari biaya Play Store.

Gizchina, Selasa (21/11) waktu setempat melaporkan, Langkah ini dilakukan setelah Spotify menghentikan dukungan untuk penagihan App Store Apple pada pertengahan tahun 2023 untuk menghindari potensi komisi 30 persen.

Selain pembebasan komisi, Spotify setuju untuk membayar Google hanya empat persen komisi untuk pengguna yang mendaftar ke layanan mereka melalui Google. Ini jauh lebih kecil daripada kebanyakan aplikasi lain yang biasanya membayar 15 persen untuk langganan melalui Google Play Store.

Sebelumnya, Spotify dilaporkan mendukung kesaksian Epic Games dalam kasus persidangan melawan Google, di mana Epic menuduh Google telah melakukan monopoli dengan membebankan komisi sebesar 30 persen pada pembelian dalam aplikasi di Google Play Store.

Setelah kejadian itu, Spotify dan Google mencapai kesepakatan unik dalam hal pembagian pembelian dalam aplikasi Android.

Kepala Kemitraan Global Google, Don Harrison, mengungkapkan bahwa ketika pengguna Spotify berlangganan melalui sistem pembayarannya sendiri, Spotify tidak perlu membayar komisi. Namun, jika pengguna memilih Google sebagai platform pembayaran, mereka harus membayar komisi sebesar empat persen.

Google Play Store adalah toko aplikasi utama untuk perangkat Android, untuk menelusuri dan mengunduh aplikasi, musik, buku, hingga film. Penerbit aplikasi harus membayar Google hingga 15 persen dari pembelian yang dilakukan melalui toko tersebut.

Namun, beberapa perusahaan merasa tidak puas dengan biaya ini dan berusaha menghindarinya. Awal bulan ini, The Verge melaporkan bahwa Google menawarkan kesepakatan eksklusif kepada Netflix untuk menawarkan komisi minimum 10 persen.

 

Namun, Netflix menolak tawaran tersebut dan menolak untuk memberikan pengguna cara untuk mendaftar ke Netflix secara langsung di dalam aplikasi.

Biaya layanan merupakan cara Google mendukung investasi yang sedang berlangsung di Android dan Google Play. Biaya ini juga mencerminkan nilai yang diberikan oleh Android dan Google Play dan merupakan cara mereka menghasilkan uang sebagai sebuah bisnis. Ini adalah model bisnis yang umum untuk toko aplikasi dan game yang dijalankan oleh Microsoft, Apple, Steam, Nintendo, Amazon, dan lainnya.

Namun, Play Store telah menghadapi masalah komisi karena para pengembang mengeluhkan tingginya tarif komisi yang dibebankan oleh platform tersebut. Google Play Store mengenakan komisi 30 persen untuk semua pembelian dalam aplikasi, yang telah menjadi perdebatan bagi banyak pengembang.

Menanggapi hal ini, Google telah memperkenalkan kebijakan baru yang mengurangi tingkat komisi menjadi 15 persen untuk pendapatan pertama sebesar 1 juta dolar AS (sekitar Rp15,5 miliar) yang diperoleh pengembang setiap tahunnya.

Indonesia Perlu Teknologi AI yang Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Firman Kurniawan dari UI menyoroti perlunya adaptasi AI ke kebutuhan Indonesia.
Baca Lebih Lanjut

Garmin Luncurkan Descent G1 Solar Ocean Edition Berbahan Jaring Ikan Bekas

Garmin meluncurkan Descent G1 Solar Ocean Edition dari bahan daur ulang untuk pelestarian ekosistem laut.
Baca Lebih Lanjut

Bobobox Perkenalkan Carbon Offset Toggle untuk Kurangi Emisi Karbon

Bobobox memperkenalkan Carbon Offset Toggle untuk mengurangi emisi karbon, berkolaborasi dengan Fairatmos untuk menghitung dan kompensasi karbon secara transpan
Baca Lebih Lanjut
Visi Global Teknologi
LinkedinFacebookTwttier

Legal

Privacy Policy
Visi Global Teknologi

Copyright © 2023 Visi Global Teknologi. All rights reserved.