


Wahana penjelajah (rover) Curiosity milik NASA telah 4.000 hari berada di Mars sejak mendarat di Planet Merah itu pada Agustus 2012, demikian disampaikan NASA.
Sejak menginjakkan kaki berodanya di Kawah Gale di Mars pada 5 Agustus 2012, rover tersebut masih sibuk melakukan penelitian ilmiah yang menarik. Baru-baru ini, rover itu mengebor sampel ke-39, kemudian mengambil bebatuan yang telah dihancurkan dan memasukkan sampel tersebut ke dalam perutnya untuk dianalisis secara mendetail.
Untuk mempelajari apakah Mars purba memiliki kondisi yang mendukung kehidupan mikroba, Curiosity secara bertahap mendaki kaki Gunung Sharp, yang memiliki tinggi lima kilometer dan lapisan-lapisannya terbentuk pada periode yang berbeda dalam sejarah Mars, kemudian mencatat tentang bagaimana iklim planet ini berubah dari waktu ke waktu, urai NASA.
Diluncurkan pada 26 November 2011, Curiosity merupakan wahana penjelajah terbesar dan paling mumpuni yang pernah dikirim ke Mars.
TikTok Bersama Mitra Pemeriksa Fakta Lawan Misinformasi Pemilu 2024
TikTok Indonesia bekerja sama dengan Mafindo, Perludem, dan AFP Indonesia untuk melawan penyebaran misinformasi menjelang Pemilu 2024
Baca Lebih LanjutWIM-VISI: Teknologi Anak Bangsa untuk Wujudkan Transportasi Bebas ODOL 2027
WIM-VISI, inovasi anak bangsa dari PT VGT, hadirkan penimbangan kendaraan otomatis untuk dukung Indonesia bebas ODOL 2027—cerdas, akurat, tanpa henti.
Baca Lebih LanjutMyIdScore Mobile, Aplikasi Mobile Mudahkan Orang Akses Data Kredit
IdScore luncurkan MyIdScore Mobile: cek credit score & riwayat kredit, kelola rencana keuangan.
Baca Lebih LanjutCopyright © 2023 Visi Global Teknologi. All rights reserved.