Meski ada kemajuan, laporan dari World Economic Forum memperingatkan bahwa pertumbuhan transisi energi global hanya sedikit dalam tiga tahun terakhir.
Artikel ini terakhir diperbarui pada 21 September 2023.
Panel Antar pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) menyerukan tindakan mendesak, menyatakan bahwa emisi gas rumah kaca harus hampir dipangkas setengahnya pada tahun 2030 untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5°C. Banyak negara kini beralih ke solusi Inovatif Energi Terbarukan, sering kali diintegrasikan dengan infrastruktur TI canggih untuk mencapai target emisi mereka.
Berikut adalah lima inovasi energi global yang membuat transisi dunia ke Inovatif Energi Terbarukan lebih mudah dicapai.
Di banyak bagian dunia, transisi ke Inovatif Energi Terbarukan semakin bergantung pada sistem hibrida yang menggabungkan tenaga surya dan angin. Start-up asal Prancis, Unéole, telah mengembangkan solusi yang dapat diskalakan dengan mengintegrasikan turbin angin kecil dengan panel fotovoltaik dalam satu unit, menjadikannya solusi ideal untuk area perkotaan padat di seluruh dunia.
Sistem ini dapat dipasang di atap datar kantor dan apartemen, menghasilkan 40% lebih banyak energi daripada panel surya saja. Dengan memanfaatkan energi matahari dan angin, sistem hibrida ini dapat menghasilkan daya sepanjang waktu. Sensor cerdas dan infrastruktur TI dapat mengoptimalkan output energi secara real-time.
Ladang angin besar lazim ditemukan di negara-negara seperti Denmark dan Jerman, namun solusi yang lebih kompak dan Inovatif Energi Terbarukan datang dari Aeromine yang berbasis di AS. Start-up ini telah mengembangkan turbin angin kecil yang dapat dipasang di tepi gedung tanpa bagian luar yang bergerak.
Turbin Aeromine dirancang untuk bekerja secara global, terutama di area perkotaan dan perumahan di mana turbin besar tidak praktis. Sirip aerodinamis menggunakan aliran udara alami, sementara sistem TI mengelola output energi dan mengintegrasikannya dengan sumber energi terbarukan lain seperti panel surya di atap. Perusahaan mengklaim bahwa kombinasi ini dapat memenuhi 100% kebutuhan energi sebuah bangunan jika dipasang dengan benar.
Panel surya di atas kanal memiliki potensi global, dengan proyek-proyek yang diuji coba di wilayah seperti India dan Spanyol. Menutup kanal irigasi dengan panel surya tidak hanya menghasilkan energi bersih tetapi juga mengurangi penguapan air, yang penting di daerah-daerah dengan kekurangan air di seluruh dunia.
Sebagai contoh, proyek serupa telah diterapkan di Gujarat, India, untuk mengurangi kehilangan air sekaligus menghasilkan energi terbarukan. Infrastruktur TI memungkinkan kanal surya ini dipantau untuk efisiensi, memaksimalkan pembangkitan energi dan konservasi air.
Jendela surya transparan berpotensi merevolusi arsitektur perkotaan di seluruh dunia. Berbasis di California, Ubiquitous Technology mengembangkan Inovatif Energi Terbarukan kaca khusus yang memungkinkan cahaya tampak melewatinya sambil mengonversi sinar ultraviolet dan inframerah menjadi listrik. Teknologi ini dapat diadaptasi untuk gedung pencakar langit dan bangunan perumahan secara global, membantu kota-kota mengurangi ketergantungan mereka pada bahan bakar fosil.
Integrasi cerdas jendela surya ini dengan infrastruktur TI memungkinkan pemantauan energi secara real-time, sehingga lebih mudah mengoptimalkan keseimbangan antara pencahayaan alami dan pembangkitan energi, di mana pun lokasinya.
Kelangkaan air adalah masalah global yang semakin meningkat, mempengaruhi wilayah mulai dari Afrika Sub-Sahara hingga Timur Tengah. Source yang berbasis di AS telah mengembangkan Inovatif Energi Terbarukan hydropanel yang dapat menghasilkan air minum bersih dari udara, menawarkan solusi untuk daerah di mana sumber air tawar terbatas. Hydropanel ini sudah digunakan di lebih dari 50 negara, menyediakan sumber air yang inovatif dan berkelanjutan.
Dilengkapi dengan sensor IoT dan sistem TI, hydropanel Source memantau kelembaban dan kondisi atmosfer, memastikan efisiensi maksimum bahkan di daerah yang paling kering. Teknologi ini memiliki potensi untuk menyediakan keamanan air di wilayah yang menghadapi kekeringan parah.
Infrastruktur indonesia 2024 memakan anggaran Rp 422 Triliun
RAPBN 2024 mencatatkan anggaran infrastruktur tertinggi sebesar Rp 422,7 triliun. Kenaikan ini bertujuan meningkatkan produktivitas, mobilitas, dan pemerataan a
Baca Lebih LanjutMenlo Security Rilis Perlindungan Phishing dan Ransomware Berbasis AI
Menlo Security meluncurkan perlindungan AI terhadap phishing dan ransomware dengan HEAT Shield dan HEAT Visibility.
Baca Lebih LanjutTinder Bikin Kampanye Kesadaran Publik Soal Penipuan Asmara
Tinder luncurkan kampanye pencegahan romance scam di Asia Tenggara.
Baca Lebih LanjutCopyright © 2023 Visi Global Teknologi. All rights reserved.